Menyuruh Kepada Kebaikan Dan Mencegah Kepada Keburukan

Menyuruh Kepada Kebaikan Dan Mencegah Kepada Keburukan

Paket Umroh Bulan Mei 2015. Keduanya adalah tiang primer  yang jadi tumpuan tegaknya kepentingan masyarakat yang baik, selanjutnya adalah ciri masyarakat Islami, Allah berfirman : “Kamu adalah umat yang terbaik yang dilahirkan untuk manusia, menyuruh kepada yang ma’ruf dan mencegah dari yang munkar, dan beriman kepada Allah.” ( Q.S. Ali Imran ayat 110 ).

Kerja keras memengaruhi untuk kebaikan selanjutnya mencegah kemungkaran bukan merupakan tanggung jawab individu terpilih saja, tapi adalah tugas untuk semua orang muslim laki-laki  maupun perempuan, alim  maupun awam sesuai oleh kemampuan selanjutnya ilmunya. Rasulullah bersabda : “Barangsiapa yang melihat kemungkaran, maka ubahlah oleh tangannya, apabila gak mampu hingga oleh lisannya, apabila gak mampu maka dengan hatinya selanjutnya itulah selemah-lemahnya iman.” (H.R. Muslim).

Paket Umroh Bulan Ramadhan 2015

Sebagian Bentuk Ajakan Untuk Kebaikan

• Khutbah di dalam hari Jum’at dan khutbah di dalam 2 hari raya, di mana khatib menjelaskan bentuk-bentuk kemungkaran.

• Ceramah selanjutnya artikel di dalam majalah maupun surat berita yang menjelaskan penyakit-penyakit umat selanjutnya menyediakan obat yang pas untuk penyembuhannya.

• Buku, dimana penulis memunculkan situasi yang akan dijelaskan untuk masyarakat atas ide-ide buat memperbaiki umat.

• Petunjuk di dalam majelis ta’lim, dimana salah seorang yang muncul umpamanya berbicara atas bahaya rokok terhadap nalar pikiran maupun keuangan.

• Nasihat, diaplikasikan antara seorang teman dgn teman seagama lainnya secara rahasia, seperti nasihat tuk menanggalkan cincin emas pada tangan seorang lelaki maupun memperingatkannya tuk gak meninggalkan shalat.

Paket Umroh Ramadhan 2015

Syarat-Syarat Penyeru Kebaikan

• Perintah dan larangan Allah, di sampaikan secara halus dan lemah lembut, sehingga dapat diterima oleh jiwa, Allah berfirman untuk Nabi Musa dan Nabi Harun : “Pergilah kamu berdua kepada Fir’aun, sesungguhnya dia telah melampaui batas, maka berbicaralah kamu berdua kepadanya dengan kata-kata yang lemah lembut, mudah-mudahan ia ingat maupun takut.” (Q.S. Taaha ayat 43 – 44 ). Bila engkau melihat orang yang mencaci maki maupun kafir, jadi nasihatilah ia dgn lemah-lembut selanjutnya mintalah ia memohon perlindungan Allah dari godaan syaitan yang bagaikan penyebab caci maki itu. Dan sebenarnya kita melalui nikmat yang berlimpah perlu mensyukurinya da disebabkan kekafiran ini gak selalu memberi manfaat malahan sebagai penyebab kesengsaraan di dalam dunia selanjutnya azab di dalam akhirat. Berikutnya engkau memintanya tuk bertaubat dan beristighfar.

• Semestinya penyeru dakwah tahu persis yang halal selanjutnya yang haram sehingga seruannya bisa berguna selanjutnya gak memberi akibat negatif oleh kebodohannya.

• Penyeru dakwah wajib memenuhi berkaitan yang diperintahnya selanjutnya menjauhi berkaitan yang dilarangnya sehingga faedahnya bertambah sempurna lalu berguna. Allah berfirman untuk penyeru kebaikan, tapi ia gak melaksanakannya : “Mengapa kamu suruh orang lain (mengerjakan) kebajikan, sedang kamu melupakan diri (Kewajibanmu) sendiri, padahal kamu membaca Al-Kitab (Taurat), maka tidaklah kamu berpikir.” ( Q.S. Al – Baqarah ayat 44 ). Kemudian orang yang berdosa hendaknya awas terhadap dosa yang pernah dilakukannya sambil mengakui kesalahannya.

• Biar kita ikhlas di dalam beramal dan berdo’a, biar orang-orang yang berselisih dgn kita diberi-Nya petunjuk, selanjutnya kita dimaafkan oleh Allah. “Dan (ingatlah) saat suatu umat di antara mereka berkata ; “Mengapa kamu menasihati kaum yang Allah akan membinasakan mereka maupun mengazab mereka dengan azab yang amat keras?”. Mereka menjawab; “Biar kami punya alasan (pelepas tanggung jawab) kepada Tuhan-Mu, dan agar mereka bertaqwa.” ( Q.S. Al A’raaf ayat 164 ).

• Penyeru dakwah sebaiknya bersikap berani, gak takut kepada celaan selanjutnya hinaan manusia, disebabkan ia semata-mata takut kepada Allah, selanjutnya sabar terhadap segenap cobaan yang menimpanya.

Paket Promo Umroh Murah 2015 di Jakarta

Beberapa Jenis Kemungkaran

• Kemungkaran pada masjid, Ukir-ukiran selanjutnya hiasan banyak menara, pemasangan papan yang bertuliskan kaligrafi di muka orang yang shalat. Hal ini karena situasi ini bisa mengganggu kekhusyuan shalatnya terutama teks syair-syair yang mengandung makna  untuk meminta pertolongan kepada selain Allah. Lewat di muka orang yang tengah  shalat, melangkahi kepala 2 orang yang duduk di dalam shalat, membaca wirid Al Qur’an selanjutnya berbicara dgn suara keras, sehingga bisa mengganggu orang-orang yang tengah shalat. Rasulullah  bersabda  : “Janganlah kamu saling mengeraskan suara di dalam membaca Al Qur’an.” ( H. R Ahmad ). Termasuk pula kemungkaran di dalam masjid, meludah, batuk dgn suara keras, menyebutkan banyak hadits dha’if (lemah) di dalam khutbah selanjutnya ceramah tanpa menyebutkan derajat kebenaran hadits itu padahal masih melimpah hadits-hadits shahih. Meminta pertolongan kepada selain Allah, sewaktu memperdengarkan adzan selanjutnya menyanyikan lagu-lagu dalam acara peringatan. Bau rokok dari sebagian orang yang shalat. Shalat dgn pakaian kotor selanjutnya berbau gak enak, bersuara keras, menari selanjutnya bertepuk tangan sewaktu dzikir. Mengumumkan barang yang hilang, gak merapatkan pundak melalui pundak selanjutnya kaki dgn kaki dalam shalat berjama’ah.

• Kemungkaran di jalan; Para wanita keluar tanpa kerudung, maupun oleh pakaian gak menutup aurat, maupun mendiskusi dgn tertawa keras. Orang laki-laki bergandengan tangan dgn wanita selanjutnya ngobrol berdua tanpa rasa malu. Menjual kertas undian, memasarkan khamer di warung-warung. Gambar laki-laki maupun perempuan seronok yang merusak akhlak. Membuang sampah di jalan. Anak muda nongkrong di tepi jalan untuk mengganggu wanita yang melintas, selanjutnya bercampur baurnya wanita dgn laki-laki di dalam jalanan, pasar da kendaraan.

• Kemungkaran di pasar; Bersumpah dgn nama selain Allah, contohnya ; kehormatan, tanggung jawab dan lainnya. Penipuan, berdusta di perkara upah selanjutnya barang dagangan. Meletakkan sesuatu di jalan, kekufuran selanjutnya cercaan, mengurangi takaran selanjutnya timbangan, beserta memanggil seseorang dgn suara yang cukup keras.

Travel Umroh Dian Cahaya

• Kemungkaraan umum, Mendengarkan musik selanjutnya lagu-lagu kotor, berbaurnya  antara laki-laki selanjutnya perempuan yang bukan mahramnya, mekispun untuk kelurga dekat misalnya putra paman, bibi, saudara suami maupun istri lainnya. Menggantungkan gambar maupun patung mkhluk hidup di atas tembok maupun meletakkannya di atas meja, biarpun buat dirinya maupun bapaknya. Berlebih-lebihan dalam makanan, minuman, pakaian selanjutnya perabotan rumah tangga kemudian membuang sisanya maupun yang gak terpakai di dalam tempat sampah, padahal semestinya dibagikan untuk para fakir miskin agar dapat dimanfaatkannya. Menghidangkan rokok, main dadu, menyakiti orang tua, membeli majalah-majalah seronok, menggantungkan jimat-jimat kepada anak maupun pintu rumah, maupun di mobil selanjutnya berkeyakinan yakni kejadian ini sanggup menolak penyakit selanjutnya mara bencana. Paket Umroh Bulan Mei 2015. Menghina sahabat, dan yaitu kekufuran mengejek keta’atan seseorang kepada Allah, seperti shalat, hijab, janggut dan lain-lainya yang diajarkan di agama Islam.